POLYACRYLAMIDE C13-14 ISOPARAFFIN LAURETH-7
Polyacrylamide (dan) C13-14 Isoparaffin (dan) Laureth-7. berfungsi sebagai agen pengontrol viskositas/kekentalan, sebagai emulsifier primer atau tambahan dalam sistem emulsi minyak dalam air, tergantung pada polaritas bahan fase minyak. Ini adalah campuran yang mudah digunakan yang mengandung polimer bercabang tinggi yang sedikit terhubung silang dan tingkat emulsifier HLB tinggi yang sangat rendah. Ini memodifikasi reologi, menstabilkan, mengemulsi, mengemulsi bersama, dan menangguhkan sambil meningkatkan sifat sensorik. Polyacrylamide (dan) C13-14 Isoparaffin (dan) Laureth-7 biasa di gunakan untuk berbagai aplikasi produk perawatan jerawat, kosmetik warna, pembersih wajah, produk perawatan rambut, kulit, dan sinar matahari. Ini memiliki umur simpan 2 tahun.
Arti beberapa istilah :
- Viskositas:
ukuran ketebalan atau kekentalan suatu cairan. - Emulsifier:
bahan yang membantu mencampurkan dua atau lebih cairan yang tidak dapat bercampur, seperti minyak dan air. - HLB (Hydrophile-Lipophile Balance):
ukuran keseimbangan antara sifat hidrofilik (menyukai air) dan lipofilik (menyukai minyak) suatu bahan. - Reologi:
studi tentang sifat aliran dan deformasi suatu bahan.
secara garis besar Polyacrylamide (dan) C13-14 Isoparaffin (dan) Laureth-7 berfungsi sebagai :
- Emulsifiers > Emulsifiers O/W (Oil in Water)
- Thickeners & Stabilizers > Synthetic Polymers / Synthetic Blends softness
- spreading
- tackiness reducing / non-tacky
Dosis penggunaan 1-4 %
Aplikasi penggunaan :
- Skin care > Facial cleansing
- Decorative cosmetics/Make-up
- Sun care
- Skin care > Facial care > Anti-Acne Products Hair care
- Liquid soaps, Polymers
Polyacrylamide:
Ini adalah polimer sintetis yang bertindak sebagai agen penebal, menciptakan tekstur seperti gel. C13-14
Isoparaffin:
Bahan yang berasal dari minyak bumi yang berfungsi sebagai emolien, pelarut, dan peningkat tekstur, memberikan rasa yang halus dan membantu menyebarkan bahan lainnya.
Laureth-7:
Surfaktan yang membantu mengemulsi minyak dan air, menciptakan emulsi yang stabil dan meningkatkan tekstur produk secara keseluruhan.
Arti beberapa istilah :
- Agen penebal:
bahan yang digunakan untuk meningkatkan viskositas atau ketebalan suatu produk. - Emolien:
bahan yang membantu melembutkan dan melembabkan kulit atau rambut. - Pelarut:
bahan yang digunakan untuk melarutkan bahan lainnya. - Surfaktan:
bahan yang membantu mengurangi tegangan permukaan antara dua cairan yang tidak dapat bercampur, seperti minyak dan air. - Emulsi:
campuran dua atau lebih cairan yang tidak dapat bercampur, seperti minyak dan air, yang distabilkan oleh surfaktan atau bahan lainnya.
Kombinasi ini memungkinkan penciptaan formulasi yang stabil, halus, dan mewah. Polyacrylamide menyediakan penebalan, sementara C13-14 Isoparaffin membantu dengan tekstur dan dispersi, dan Laureth-7 memastikan bahwa bahan-bahan tercampur dan teremulsi dengan baik.
Arti beberapa istilah :
- Formulasi:
proses pencampuran bahan-bahan untuk menciptakan produk yang diinginkan. - Stabil:
tidak berubah atau tidak terpisah dalam waktu lama. - Mewah:
memiliki tekstur atau rasa yang halus dan menyenangkan. - Penebalan:
proses meningkatkan viskositas atau ketebalan suatu produk. - Dispersi:
proses penyebaran bahan-bahan secara merata dalam suatu campuran.
Campuran bahan ini umumnya ditemukan dalam:
- Krim dan Lotion: Memberikan tekstur yang kaya ( memiliki tekstur yang lembut dan mewah ) , halus, dan tidak berminyak ( tidak meninggalkan rasa berminyak atau lengket pada kulit )
- Tabir Surya: Membantu menstabilkan formula ( membantu menjaga formula tetap stabil dan tidak terpisah ) dan menyebarkan pigmen ( bahan yang memberikan warna pada produk ) dan bahan aktif ( bahan yang memiliki efek tertentu pada kulit atau rambut ) .
- Fondasi Make-up: Berkontribusi pada rasa yang halus dan tahan lama.
- Formulasi lainnya: Dapat digunakan dalam produk perawatan rambut, produk kebersihan, dan aplikasi perawatan pribadi lainnya.
PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL
NEXT TOPICS :
Tween 20
- Glycerine
- MEA ( Monoethanolamine ) sebagai ph adjuster, dll
- MEG ( Monoethylene Glycol ) sebagai solvent pelarut
- NP ( Nonyl Phenol ) sebagai wetting and dispersing
- Propylene Glycol
- PEG 40 HCO
- Phenoxyethanol
- SLES 70
- Sodium Dodecyl Sulfate
- Sodium Cocoyl Isethionate
- Tween 80
- Tween 20
- TGA/ Thiolglycolic Acid
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.