Reactive diluent adalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk mengurangi viskositas (kekentalan) suatu resin atau polimer, sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan atau diproses.
Namun, yang membedakan reactive diluent dari diluent biasa adalah bahwa reactive diluent dapat bereaksi dengan resin atau polimer lainnya dalam proses curing atau polimerisasi.
Fungsi Reactive Diluent:
- Mengurangi viskositas:
Reactive diluent dapat mengurangi viskositas resin atau polimer, sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan atau diproses. - Meningkatkan kemampuan proses:
Dengan mengurangi viskositas, reactive diluent dapat meningkatkan kemampuan proses resin atau polimer, seperti dalam aplikasi coating, adhesive, atau komposit. - Bereaksi dalam proses curing:
Reactive diluent dapat bereaksi dengan resin atau polimer lainnya dalam proses curing, sehingga menjadi bagian integral dari struktur akhir produk.
Contoh Reactive Diluent:
- Epoxy diluent:
Digunakan dalam sistem epoxy untuk mengurangi viskositas dan meningkatkan kemampuan proses. - Acrylic diluent:
Digunakan dalam sistem acrylic untuk mengurangi viskositas dan meningkatkan kemampuan proses.
Dalam keseluruhan, reactive diluent adalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk mengurangi viskositas resin atau polimer, sambil juga bereaksi dalam proses curing untuk menjadi bagian integral dari struktur akhir produk.
Alkyl glycidyl ether (AGE) dapat digunakan sebagai reactive diluent pada epoxy coating atau epoxy flooring.
Berikut beberapa informasi tentang penggunaan AGE sebagai reactive diluent:
Penggunaan AGE/ Alkyl glycidyl ether sebagai Reactive Diluent pada Epoxy:
- Mengurangi viskositas:
AGE / Alkyl glycidyl ether dapat mengurangi viskositas epoxy resin, sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan atau diproses. - Meningkatkan kemampuan proses:
Dengan mengurangi viskositas, AGE dapat meningkatkan kemampuan proses epoxy, seperti dalam aplikasi coating atau flooring. - Bereaksi dalam proses curing:
AGE/ Alkyl glycidyl ether dapat bereaksi dengan epoxy resin dan hardener dalam proses curing, sehingga menjadi bagian integral dari struktur akhir produk.
Tahapan Penggunaan:
- Pencampuran dengan epoxy resin:
AGE biasanya dicampurkan dengan epoxy resin sebelum pencampuran dengan hardener. - Pencampuran dengan hardener:
Setelah AGE dicampurkan dengan epoxy resin, kemudian dicampurkan dengan hardener sesuai dengan rasio yang direkomendasikan.
Dalam keseluruhan, AGE/Alkyl glycidyl ether dapat digunakan sebagai reactive diluent pada epoxy coating atau epoxy flooring untuk mengurangi viskositas dan meningkatkan kemampuan proses.
PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL
Michael T.
NEXT TOPICS :
Epoxy Resin YD 128
Jeffamine D 230 as epoxy curing agent or specialty epoxy hardener
Epoxy Hardener KH 816
Xylene
IPA
Toluene
Benzyl Alcohol
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.