CHEMICAL SUPPLIER

Friday, January 17, 2025

Sodium Methyl Cocoyl Taurate Indonesia

Sodium Methyl Cocoyl Taurate 

Sodium Methyl Cocoyl Taurate dengan kandungan bahan aktif 30% yang diproduksi dalam bentuk pasta. Bentuk pekat ini lebih tinggi dibandingkan surfaktan kokoil taurat lain yang tersedia secara komersial.

Sodium Methyl Cocoyl Taurate kompatibel dengan semua surfaktan nonionik dan anionik, stabil pada kondisi pH ekstrem, dan efektif dalam kondisi air sadah.

Sodium Methyl Cocoyl Taurate memberikan busa luar biasa dan busa kilat yang menghasilkan gelembung berenda besar. Ini dianggap bebas sulfat dan dapat digunakan sebagai surfaktan primer pada tingkat penggunaan hingga 30%.

Sodium Methyl Cocoyl Taurate secara alami berasal dari kelapa.

Aplikasi

Sodium Methyl Cocoyl Taurate sering digunakan dalam sampo, cairan pembersih, mandi busa, sediaan cukur, serta aplikasi kosmetik lainnya karena sifat pembersihannya yang sangat baik serta pelumasan dan kelembutannya.

Sodium Methyl Cocoyl Taurate (SMCT) adalah senyawa surfaktan alami yang berasal dari minyak kelapa dan asam amino taurin.


Berikut adalah manfaat, kegunaan, aplikasi, cara penggunaan, dan dosis penggunaan SMCT:

Manfaat dan Kegunaan

1. Pembersih kulit yang lembut dan efektif.

2. Mengurangi iritasi dan peradangan.

3. Meningkatkan kelembaban kulit.

4. Stabilizer yang baik untuk produk perawatan kulit.

5. Memiliki sifat antibakteri dan antifungal.


Aplikasi

1. Sabun cair dan padat.

2. Sampo.

3. Kondisioner.

4. Pembersih wajah.

5. Lotion dan krim.

6. Produk perawatan kulit sensitif.

7. Produk bayi.


Cara Penggunaan

1. Campurkan SMCT dengan bahan lainnya.

2. Aduk hingga homogen.

3. Sesuaikan pH dengan bahan tambahan (jika diperlukan).

4. Uji stabilitas dan keamanan produk.


Dosis Penggunaan

1. Sabun cair: 10-20%.

2. Sampo: 5-15%.

3. Pembersih wajah: 5-10%.

4. Lotion dan krim: 2-5%.

5. Produk bayi: 2-5%.


Contoh Formulasi

1. Sabun Cair:

- SMCT (15%).

- Glycerin (10%).

- Aqua (60%).

- Pewangi (5%).

- pH Adjuster (qs).


2. Sampo:

- SMCT (10%).

- Sodium Lauryl Sulfate (SLS) (15%).

- Glycerin (5%).

- Aqua (60%).

- Pewangi (5%).


Peringatan

1. Hindari kontak langsung dengan mata.

2. Jangan digunakan pada luka terbuka.

3. Lakukan tes patch sebelum menggunakan produk yang mengandung SMCT.

4. Gunakan peralatan pelindung diri.


PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL 


Next Topics :

Thursday, January 16, 2025

TWEEN 20 SEBAGAI EMULSIFIER UNTUK BIDANG APLIKASI AGRO INDUSTRI

Tween 20 dapat digunakan sebagai emulsifier dan surfaktan dalam formulasi pestisida dan pupuk.

Manfaat Penggunaan Tween 20 dalam Pestisida dan Pupuk

1. Meningkatkan efisiensi penyerapan pestisida atau pupuk oleh tanaman.

2. Membantu emulsi minyak dan air.

3. Mengurangi tegangan permukaan.

4. Meningkatkan stabilitas formulasi.


Aplikasi dalam Pestisida

1. Insektisida: 0,5-2% Tween 20 dari total formula.

2. Herbisida: 0,2-1% Tween 20 dari total formula.

3. Fungisida: 0,5-1,5% Tween 20 dari total formula.


Aplikasi dalam Pupuk

1. Pupuk cair: 0,1-0,5% Tween 20 dari total formula.

2. Pupuk padat: 0,05-0,2% Tween 20 dari total formula.


Cara Penggunaan

1. Campurkan Tween 20 dengan pelarut (air, alkohol, atau glycerin).

2. Tambahkan bahan aktif (pestisida atau pupuk).

3. Aduk hingga homogen.

4. Sesuaikan pH dan suhu campuran.



PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL









TWEEN 20 SEBAGAI EMULSIFIER

Tween 20 (Polysorbate 20) adalah emulsifier dan surfaktan non-ionik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang.

Manfaat dan Kegunaan :

  • Meningkatkan kemampuan emulsi ( pencampuran minyak dan air ) dan stabilitas campuran.
  • Mengurangi tegangan permukaan.
  • Membantu pencampuran bahan-bahan yang tidak larut.
  • Stabilisasi emulsi minyak-air.
  • Mengurangi iritasi kulit.


Aplikasi :

1. Farmasi: Sebagai emulsifier dalam sediaan farmasi (obat-obatan, vaksin, dan suplemen).

2. Kosmetik: Dalam produk perawatan kulit (krim, lotion, sabun), rambut (sampo, kondisioner), dan makeup.

3. Makanan: Sebagai emulsifier dalam produksi makanan (es krim, saus, dan minuman).

4. Tekstil: Mengobati serat tekstil untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitas.

5. Laboratorium: Sebagai komponen dalam media pertumbuhan sel dan reaksi kimia.


Cara Penggunaan dan Dosis

1. Farmasi: 0,1-1% dari total formula.

2. Kosmetik: 0,5-5% dari total formula.

3. Makanan: Maksimal 0,5% dari total formula.

4. Tekstil: 1-5% dari total formula.

5. Agro Industri : 0.5-2% dari total formula


Cara Pencampuran: 

1. Campurkan Tween 20 dengan bahan pelarut (air, alkohol, atau glycerin).

2. Tambahkan bahan aktif dan campurkan hingga homogen.

3. Sesuaikan pH dan suhu campuran.


Spesifikasi Teknik : 

1. Rumus kimia: C58H114O26.

2. Berat molekul: 1227,54 g/mol.

3. Viskositas: 400-600 mPa.s (20°C).

4. Titik leleh: 35-40°C.


Tween 20 dan Tween 80 adalah surfaktan non-ionik dari keluarga Polysorbate. Meskipun sama-sama digunakan sebagai emulsifier, keduanya memiliki perbedaan:


Perbedaan Utama

1. Rantai hidrokarbon: Tween 20 memiliki rantai hidrokarbon yang lebih pendek (laureth-20), sedangkan Tween 80 memiliki rantai hidrokarbon yang lebih panjang (oleth-20).

2. Kemampuan emulsi: Tween 20 lebih efektif untuk emulsi minyak-air dengan viskositas rendah, sedangkan Tween 80 lebih efektif untuk emulsi dengan viskositas tinggi.

3. Stabilitas: Tween 80 lebih stabil pada suhu tinggi dan pH ekstrem dibandingkan Tween 20.

4. Toksisitas: Tween 20 memiliki toksisitas yang lebih rendah dibandingkan Tween 80.


Aplikasi Penggunaan

1. Farmasi: Keduanya digunakan sebagai emulsifier dalam sediaan farmasi, tetapi Tween 80 lebih umum digunakan untuk formulasi injeksi dan oral.

2. Kosmetik: Keduanya digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut, tetapi Tween 20 lebih umum digunakan dalam produk dengan viskositas rendah.

3. Makanan: Keduanya digunakan sebagai emulsifier dalam produksi makanan, tetapi Tween 20 lebih umum digunakan dalam produk dengan viskositas rendah.


Kelebihan dan Kekurangan

Tween 20

Kelebihan:

- Lebih efektif untuk emulsi minyak-air dengan viskositas rendah.

- Toksisitas lebih rendah.

- Harga lebih murah.


Kekurangan:

- Kurang stabil pada suhu tinggi dan pH ekstrem.

- Kurang efektif untuk emulsi dengan viskositas tinggi.


Tween 80

Kelebihan:

- Lebih stabil pada suhu tinggi dan pH ekstrem.

- Lebih efektif untuk emulsi dengan viskositas tinggi.

- Lebih umum digunakan dalam formulasi injeksi dan oral.


Kekurangan:

- Toksisitas lebih tinggi.

- Harga lebih mahal.

- Kurang efektif untuk emulsi minyak-air dengan viskositas rendah.


Kesimpulan

Tween 20 dan Tween 80 tidak dapat secara langsung saling menggantikan karena perbedaan kemampuan emulsi, stabilitas, dan toksisitas. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan formulasi Anda. 


PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL



NEXT TOPICS :










Tuesday, January 14, 2025

POTASSIUM CARBONATE INDONESIA

Kalium karbonat (Potassium Carbonate/K2CO3) adalah senyawa kimia yang terdiri dari kalium, karbon, dan oksigen.

Berikut adalah manfaat, kegunaan, dan aplikasi penggunaannya:

Manfaat dan Kegunaan

1. Pengawet makanan: Menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

2. Pembersih: Membersihkan permukaan dan menghilangkan kotoran.

3. Pengolahan air: Menghilangkan kesadahan air dan mengurangi pH.

4. Industri kaca: Bahan baku pembuatan kaca.

5. Industri farmasi: Bahan baku obat-obatan.

6. Kosmetik: Bahan pengawet dan pembersih produk kecantikan.

7. Pengolahan limbah: Mengurangi kadar logam berat.


Aplikasi Penggunaan

1. Industri makanan dan minuman.

2. Pengolahan air.

3. Industri kaca dan keramik.

4. Farmasi dan obat-obatan.

5. Kosmetik dan perawatan kulit.

6. Pengolahan limbah.

7. Laboratorium kimia.

8. Industri tekstil dan kulit.


Cara Penggunaan dan Dosis

1. Pengawet makanan: 0,1-1% dari berat total makanan.

2. Pembersih: 1-5% larutan.

3. Pengolahan air: 1-10 ppm (part per million).

4. Industri kaca: sesuai resep produksi.

5. Farmasi: sesuai resep obat.


Peringatan:

1. Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung.

2. Hindari kontak dengan kulit dan mata.

3. Jangan dikonsumsi secara langsung.

4. Simpan di tempat kering dan sejuk.




NEXT TOPICS





JUAL STEVIA SEBAGAI PEMANIS PENGGANTI GULA

 Jual Stevia cair sebagai pemanis pengganti gula.

Tersedia kemasan 20 lt per jerigent.

Harga bersaing.

Peminat serius silahkan hubungi kami.

Jual Stevia seluruh Indonesia

 Jual Stevia cair sebagai pemanis pengganti gula.

Tersedia kemasan 20 lt per jerigent.

Harga bersaing.

Peminat serius silahkan hubungi kami.

STEVIA ALTERNATIF PEMANIS PENGGANTI GULA

Stevia adalah tanaman pemanis alami yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya di Paraguay dan Brasil. 

Stevia dapat tumbuh di dataran tinggi Indonesia, seperti daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung 

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Stevia memiliki rasa yang manis, tetapi tidak mengandung kalori. Stevia dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan, minuman, dan obat-obatan. Daun stevia mengandung senyawa steviosida dan rebaudiosida yang memberikan rasa manis 200-300 kali lebih kuat daripada gula pasir.

Stevia memiliki rasa yang manis, tetapi tidak mengandung kalori. Stevia dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan, minuman, dan obat-obatan.

Manfaat stevia mengontrol kadar gula darah, menjaga berat badan, mengendalikan kolesterol.

Cara kerja stevia Stevia dapat menghambat penyerapan glukosa di usus, Stevia dapat merangsang pelepasan insulin. 


Manfaat Stevia

  • Kandungan kalori rendah.
  • Tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
  • Membantu mengurangi berat badan.
  • Meningkatkan kesehatan gigi.
  • Anti-inflamasi dan antioksidan.
  • Membantu mengurangi tekanan darah.


Kegunaan Stevia

1. Pemanis alami untuk minuman (teh, kopi, jus).

2. Pengganti gula dalam masakan dan baking.

3. Bahan baku industri makanan dan minuman.

4. Obat tradisional untuk diabetes dan obesitas.

5. Kosmetik dan perawatan kulit.


Aplikasi

1. Makanan: permen, cokelat, es krim.

2. Minuman: teh, kopi, jus, soda.

3. Industri farmasi: obat diabetes, suplemen kesehatan.

4. Kosmetik: sabun, sampo, krim wajah.


Cara Penggunaan dan Dosis

1. Gunakan 1-2 tetes stevia cair sebagai pengganti 1 sendok gula.

2. Campurkan 1/4 sampai 1/2 sendok teh stevia bubuk dengan makanan/minuman.

3. Ikuti petunjuk pada kemasan produk stevia.

4. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk dosis yang tepat.


Peringatan

1. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

2. Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.

3. Perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi stevia bagi penderita diabetes.